Halaman 2 dari 10


"Menanam Harapan: Penilaian Penghijauan dengan Tanaman di Depan Kelas untuk Lingkungan yang Lebih Hijau"


Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Cianjur akan melaksanakan Program Penilaian penghijauan kelas pada tanggal 26 Februari 2025. Penilaian penghijauan kelas ini adalah langkah penting dalam menjaga lingkungan alam dan menciptakan tempat belajar yang lebih sehat dan nyaman bagi para siswa/i. Dengan di laksanakannya program penghijauan ini, para siswa/i dapat meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan dan keasrian kelas.

      Program penghijauan ini juga tidak hanya bertujuan untuk memberikan manfaat estetika saja, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas udara. Program penghijauan ini juga dapat mengajak para siswa/i dalam meningkatkan kepedulian dan kesadaran untuk lebih menjaga dan memelihara kebersihan dan keasrian ruangan kelasnya demi kenyamanan mereka. 

      Selain itu, manfaat dari program penghijauan ini dapat membuat para siswa/i belajar bertanggung jawab dalam merawat tanaman yang telah mereka simpan di dalam ruangan kelasnya. Para siswa/i juga penting dalam memilih tanaman, karena tidak semua tanaman yang dapat tumbuh dalam kondisi indoor dengan pencahayaan yang terbatas. 

      Wakil Kepala Madrasah Bidang Sarana Prasarana Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Cianjur, N. Rika Komariah,M.Pd menekankan bahwa dengan penilaian yang tepat, sekolah bisa memastikan bahwa program penghijauan kelas ini tidak hanya berjalan dengan efektif tetapi juga memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh warga MAN 1 Cianjur.

      Dengan adanya penghijauan kelas, para siswa/i beserta guru-guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Cianjur akan mendapatkan umpan balik yang positif dari program penghijauan terhadap lingkungan belajar mereka. Program penghijauan ini juga dapat di gunakan sebagai alat pendidikan untuk mengajarkan para siswa/i pentingnya menjaga lingkungan baik itu lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat.

 

Penulis : Tim Redaksi MAN 1 Cianjur (Vameila Nuranisa Juniar)

Fotografer : Humas MAN 1 Cianjur  


Membangun Karakter dan Kesuksesan: Amanat Pembina Upacara Tentang Shalat Berjamaah, Simulasi ATS, dan Istighatsah Kelulusan kelas Xll


MAN 1 Cianjur, 24 Februari 2025, – Pada upacara pagi ini, pembina upacara dalam kesempatan ini yaitu pak H. Olih Solihin,S.Ag salah satu guru MAN 1 Cianjur menekankan pentingnya shalat berjamaah sebagai bagian dari kedisiplinan dan kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari. Beliau menyampaikan bahwa setelah menikmati Program makan bergizi gratis yang disediakan sekolah, siswa diimbau untuk segera melaksanakan shalat berjamaah dengan tepat waktu dan Tertib. Hal ini bertujuan untuk membentuk kebiasaan baik dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan para siswa.

 

Selain itu, dalam amanatnya, pembina upacara juga mengingatkan tentang agenda sekolah yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Salah satunya adalah simulasi Asesmen Test Sumatif (ATS) yang akan dilaksanakan pada tanggal 06 Maret 2025. Simulasi Asesmen Tengah Semester (ATS) bertujuan untuk mengukur kesiapan akademik siswa sebelum menghadapi ujian tengah semester, Simulasi ini diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami pola operasional aplikasi serta meningkatkan kesiapan mental dan strategi dalam mengerjakan soal ujian.

 

Tidak hanya itu, sebagai bentuk dukungan spiritual bagi siswa kelas Xll yang akan menghadapi kelulusan, sekolah akan mengadakan Istighatsah bersama. Yang akan dilaksanakan pada tanggal 07 Maret 2025.

Pembina upacara dalam amanat nya juga mengingatkan pentingnya persiapan dalam menghadapi bulan suci ramadhan, beliau merangkumnya dalam 3 rumus :

1.     Menyambut ramadhan dengan semangat dan berbahagia

2.  Mempersiapkan fisik yang harus sehat, memperbanyak pengetahuan mengenai ibadah puasa

3.  Berpuasa harus dibarengi dengan adab, berbicara yang baik-baik dan sedikit bicara kecuali kebaikan.

Pembina upacara berharap seluruh siswa dapat berpartisipasi dengan penuh semangat dan tanggung jawab. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga kedisiplinan serta meningkatkan kualitas ibadah sebagai bagian dari kesuksesan akademik dan spiritual siswa

 

Penulis            : Tim Redaksi MAN 1 Cianjur (Siti Nur Rokayah)

Fotografer      : Humas MAN 1 Cianjur


Menyongsong Kesuksesan di Masa Depan: Siswa-siswi Kelas XII MAN 1 Cianjur Laksanakan Ujian Praktik


Cianjur, 25 Februari 2025 – Dalam upaya mempersiapkan diri menuju masa depan yang gemilang, siswa-siswi kelas XII MAN 1 Cianjur tengah melaksanakan Ujian Praktik (Uprak) yang dimulai pada tanggal 19 hingga 26 Februari 2025. Kegiatan ini berlangsung di ruang kelas masing-masing dan dirancang untuk menguji kemampuan praktik siswa dalam berbagai bidang sesuai dengan mata pelajaran yang mereka pelajari. Uprak menjadi momen penting bagi para siswa untuk menunjukkan keterampilan yang telah mereka asah selama menempuh pendidikan.

Ujian Praktik kali ini mencakup berbagai jenis praktik yang meliputi pembuatan kerajinan tangan, teater, drama, bernyanyi, serta ujian praktik berbasis keagamaan, seperti praktik wudhu, bacaan solat sunnah, sampai solat jenazah. Kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang evaluasi, tetapi juga sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan siswa secara holistik. Hal ini sejalan dengan visi madrasah yang ingin membentuk siswa tidak hanya berprestasi secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan sosial dan spiritual yang kuat.

Antusiasme siswa terlihat jelas dalam pelaksanaan selama ujian praktik. Salah satu siswi bernama Ilma Syakira kelas XII -L, berbagi pandangannya tentang kegiatan ini. Ia merasa beruntung dapat berkontribusi dalam berbagai praktik yang ada. “Uprak adalah bagian penting dari perjalanan kami menuju kesuksesan. Melalui kegiatan ini, kami belajar banyak hal yang tidak diajarkan di kelas,” ungkapnya. Ilma juga berharap agar Uprak di masa mendatang dapat menghadirkan lebih banyak variasi yang relevan dengan kebutuhan siswa.

Wakil Kepala Madrasah Bidang Akademik MAN 1 Cianjur, Dr. H. Herlan Firmansyah, menekankan bahwa Uprak ini merupakan bagian integral dari pengembangan skill siswa. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman langsung yang penting, di mana siswa belajar untuk menghadapi situasi nyata di masyarakat. “Kami percaya bahwa dengan pengalaman praktis ini, siswa tidak hanya akan siap secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan di masa depan,” ujarnya.

Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, siswa-siswi kelas XII MAN 1 Cianjur optimis bahwa Uprak ini akan menjadi langkah awal menuju kesuksesan mereka di masa depan. Melalui pengalaman yang mereka dapatkan, diharapkan para siswa tidak hanya siap menghadapi ujian akhir, tetapi juga mampu menghadapi berbagai tantangan di kehidupan nyata. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tidak hanya tentang teori, tetapi juga tentang penerapan praktis yang akan membekali siswa untuk menghadapi dunia yang semakin kompleks.

 

Penulis            : Tim Redaksi MAN 1 Cianjur (Azhar Insanif Fauza)

Fotografer       : Humas MAN 1 Cianjur 


MAN 1 Cianjur Menggelar Kegiatan Keagamaan Selama Bulan Ramadhan, Ayo Cek Agendanya!


Menyambut bulan suci Ramadhan 1446H/2025M, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Cianjur telah mengumumkan jadwal pembelajaran dan libur bagi para siswa/i. Jadwal ini tentunya dirancang agar para siswa/i tetap bisa belajar dengan efektif dan juga sekaligus menjalankan ibadah dengan nyaman selama bulan Ramadhan. Jadwal Pembelajaran di Bulan Ramadhan ini sesuai dengan SEB (Surat Edaran Bersama) antara Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Menteri Agama RI.

Pada tanggal 27-28 Februari serta 3-5 Maret 2025, para siswa/i akan menjalankan pembelajaran secara mandiri di lingkungan keluarga dan masyarakat. Meskipun tidak masuk sekolah, para siswa/i tetap mendapatkan tugas dari sekolah untuk memastikan bahwa proses belajar tetap berjalan.

Mulai pada tanggal 6 hingga 25 Maret 2025, sekolah akan menyelenggarakan berbagai macam kegiatan keagamaan seperti tadarus al-Qur’an, Pesantren Kilat, dan juga kajian keislaman. Dibuatnya program ini tentu saja memiliki tujuannya tersendiri, yaitu untuk memperdalam pemahaman agama sekaligus meningkatkan keimanan di dalam bulan Ramadhan.

Sekolah juga tentu saja menetapkan libur Idul Fitri pada tanggal 26-28 Maret serta 2-8 April 2025. Libur ini memberikan kesempatan bagi para siswa/i untuk fokus dalam beribadah juga menghabiskan waktunya untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga mereka.

Setelah liburan yang panjang ini, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di MAN 1 Cianjur akan kembali berjalan normal pada tanggal 9 April 2025. Dengan adanya jadwal khusus yang dibuat ini, diharapkan para siswa/i menggunakan waktunya di bulan Ramadhan dengan sebaik mungkin, dan tentunya sekaligus membantu menyeimbangkan waktu untuk belajar dan waktu untuk beribadah.

 

Penulis            : Tim Redaksi MAN 1 Cianjur (Jauza Shafa Raisya)

Fotografer       : Humas MAN 1 Cianjur


Amanat Upacara Hari Senin : Menjadi Siswa yang Berakhlakul Karimah


Amanat Upacara Hari Senin : Menjadi Siswa yang Berakhlakul Karimah

 

Ditulis tanggal 03 Februari 2025 | MAN 1 Cianjur

Humas MAN 1 Cianjur – Senin, (03/02/2025) , di lapangan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Cianjur kegiatan rutin upacara bendera hari senin. Petugas upacara hari ini berasal dari siswa/I kelas XI -K dengan dibantu oleh Ekstrakurikuler Paskibra dan juga OSIS (Organisasi Intra Sekolah). Diikuti oleh sejumlah tenaga pendidik dan kependidikan serta seluruh siswa/I MAN 1 Cianjur dengan berjalan tertib dan khidmat.

Wakil Kepala Bidang Kehumasan, Pak Rahman Jaenudin atau biasa dipanggil pak Raja, selaku pembina upacara pada hari ini memberikan informasi akademik terkait pelaksanaan Asesmen Tengah Semester (ATS) dan juga AMBK (Asesmen Madrasah Berbasis Komputer), selain itu juga Pak Raja memberikan amanat kepada siswa /i MAN 1 Cianjur untuk senantiasa memiliki akhlakuk karimah melalui sebuah kisah seorang anak yang diberikan 3  tugas oleh ayahnya tugas pertama anak itu diperintahkan untuk menancapkan paku diatas sebuah kayu, tugas kedua si anak diperintahkan untuk mencabut paku itu dari kayu dan terlihat kayu tersebut memiliki lubang bekas paku yang ditancapkan, dan tugas terakhir si anak diperintahkan untuk mengembalikan kayu itu pada kondisi sebelumnya tanpa lubang bekas paku, perintah ayahnya membuat si anak kebingungan dan hikmah dari cerita tersebut, kayu yang sudah tertancap paku tidak akan kembali seperti semula dan akan membuat bekas, begitu pun kita ketika kita membuat hati teman kita sakit, hal itu akan membuat bekas bagi teman kita, jangan sekali -kali menyakiti sesama, bukan hanya prestasi yang baik kita juga harus memiliki akhlak yang bagus, saling menyayangi dengan sesame dan menghormati yang lebih tua” ucapnya.

Mengakhiri amanatnya, Raja berpesan amanat tersebut untuk senantiasa diingat dan dilakukan agar siswa/I MAN 1 Cianjur dapat menjadi siswa/i yang berakhlakul karimah