Kategori "Pendidikan"



Halaman 1 dari 6


"Peningkatan Kompetensi Guru: Pelatihan Pembuatan Soal HOTS dalam Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan"


Cianjur, 08 November 2024 – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, MAN 1 Cianjur baru-baru ini menggelar pelatihan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) dengan materi khusus tentang Panduan Pembuatan Soal HOTS (Higher Order Thinking Skills). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh tenaga pendidik di sekolah tersebut, dengan tujuan memperkuat keterampilan guru dalam menyusun soal yang dapat mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.

Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya sekolah untuk menjawab tantangan pendidikan abad 21, di mana kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan analitis menjadi kompetensi yang sangat penting bagi siswa. HOTS merujuk pada keterampilan berpikir tingkat tinggi yang meliputi kemampuan analisis, evaluasi, dan kreasi, yang lebih kompleks dibandingkan dengan soal-soal berbasis hafalan atau pemahaman dasar.

Kepala MAN 1 Cianjur, Dra. Hj. Erma Sopiah dalam sambutannya menjelaskan, "Peningkatan kompetensi guru dalam merancang soal HOTS sangat penting agar kita bisa mempersiapkan siswa yang tidak hanya menguasai materi, tetapi juga mampu berpikir secara kritis dan kreatif. Melalui pelatihan ini, kami berharap guru dapat menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna dan mendorong siswa untuk berpikir lebih mendalam."

Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini menghadirkan berbagai materi terkait pembuatan soal HOTS, yang di antaranya mencakup:

  1. Pengenalan Konsep HOTS: Peserta diberikan pemahaman tentang perbedaan antara soal HOTS dan soal berbasis hafalan atau pemahaman tingkat rendah. Para guru dilatih untuk merancang soal yang menantang siswa untuk berpikir kritis, menghubungkan konsep, serta mengaplikasikan pengetahuan dalam konteks yang lebih kompleks.
  2. Teknik Menyusun Soal HOTS: Para peserta diajarkan teknik-teknik praktis dalam menyusun soal HOTS yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran dan kurikulum yang berlaku. Pelatihan ini memberikan contoh soal esai, studi kasus, serta soal berbentuk aplikasi yang menuntut siswa untuk menganalisis dan mengevaluasi informasi.
  3. Penyusunan Rubrik Penilaian: Salah satu sesi penting dalam pelatihan ini adalah tentang penyusunan rubrik penilaian untuk soal HOTS. Dengan adanya rubrik penilaian yang jelas, guru dapat menilai sejauh mana siswa mampu mengaplikasikan, menganalisis, dan mengevaluasi informasi yang diberikan dalam soal.
  4. Integrasi HOTS dalam Pembelajaran Sehari-hari: Para guru juga diajak untuk mendiskusikan cara-cara mengintegrasikan soal HOTS dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari, sehingga siswa terbiasa berpikir tingkat tinggi dalam setiap kegiatan pembelajaran.

Pelatihan ini memberikan manfaat besar bagi para guru, yang kini memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai bagaimana menyusun soal yang efektif untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi. Dengan keterampilan ini, diharapkan mereka dapat memfasilitasi siswa untuk berpikir lebih kritis, kreatif, dan mampu menyelesaikan masalah secara inovatif.


"Siswa MAN 1 Cianjur Gali Wawasan Ilmiah Lewat Kunjungan Mini Riset ke Pondok Al-Musri' Pusat"


Cianjur, 07 November 2024 – Dalam upaya memperluas wawasan keilmuan dan meningkatkan keterampilan penelitian, MAN 1 Cianjur baru-baru ini mengadakan kunjungan mini riset ke Pondok Al-Musri' Pusat. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi yang tergabung dalam program penelitian dan pengembangan akademik, dengan tujuan memperkenalkan mereka pada dunia riset dalam konteks pendidikan pesantren, kegiatan ini merupakan bagian dari P5RA kelas XI Fase E.

Kunjungan ini membawa para siswa untuk terlibat langsung dalam berbagai kegiatan ilmiah yang dilakukan di Pondok Al-Musri'. Selain mengobservasi berbagai program akademik yang berjalan, para siswa juga berkesempatan berdiskusi dengan para santri tentang penelitian sosial dan keagamaan yang tengah dilakukan di pondok pesantren.

Dr. H. Herlan Firmasnyah,M.Pd.ME selaku Wakil Kepala Bidang Akademik, dalam sambutannya menyatakan, “Kami ingin memperkenalkan siswa kami pada dunia riset yang tidak hanya terbatas pada ilmu pengetahuan umum, tetapi juga mencakup kajian keagamaan. Pondok Al-Musri' Pusat memberikan contoh yang sangat baik tentang bagaimana mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai agama.”

Selama kunjungan, para peserta diajak untuk mengikuti workshop riset, yang mengajarkan mereka tentang teknik dasar penelitian ilmiah. Selain itu, para siswa juga berkesempatan untuk mengikuti presentasi riset yang dilakukan oleh santri Pondok Al-Musri' Pusat, yang mencakup topik-topik inovatif dalam dunia pendidikan dan dakwah.

Kunjungan mini riset ini bukan hanya sekadar ajang untuk memperkenalkan riset kepada siswa, tetapi juga sebagai langkah awal untuk menjalin kerjasama antara MAN 1 Cianjur dan Pondok Al-Musri' Pusat dalam bidang pendidikan dan penelitian. Kedua belah pihak berharap kegiatan ini dapat melahirkan lebih banyak kolaborasi ilmiah yang bermanfaat di masa depan.

Di akhir kegiatan, para peserta mendapatkan kesempatan untuk bertanya langsung kepada para ahli yang hadir, serta menerima sertifikat sebagai tanda partisipasi dalam kegiatan riset ini. Kunjungan ini diakhiri dengan foto bersama dan komitmen untuk terus mengembangkan semangat riset di lingkungan pendidikan masing-masing.

Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan para siswa MAN 1 Cianjur dapat terus mengembangkan kemampuan riset mereka, serta membawa pulang inspirasi untuk menerapkan pendekatan ilmiah dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara sekolah dan pesantren, serta mendorong terwujudnya kolaborasi yang lebih produktif di bidang pendidikan dan penelitian.

Dengan semangat ini, kunjungan mini riset ini menjadi bagian penting dari upaya pengembangan pendidikan yang lebih menyeluruh dan relevan dengan tantangan zaman.


In House Training MAN 1 Cianjur : Langkah Cerdas Menuju Madrasah Digital


Cianjur – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Cianjur menggelar kegiatan In House Training (IHT) yang dihadiri oleh Pengawas Madrasah, Jhon Effendy. Kegiatan yang berlangsung pada [tanggal] tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di lingkungan MAN 1 Cianjur melalui pelatihan internal bagi seluruh tenaga pengajar.

In House Training ini menghadirkan berbagai materi yang relevan dengan perkembangan metode pengajaran serta teknologi pendidikan terkini. Diantara materi yang disampaikan adalah pembelajaran inovatif berbasi CBT. Para peserta pelatihan, yang terdiri dari guru-guru MAN 1 Cianjur, diberi kesempatan untuk mengasah keterampilan mereka dalam hal pembuatan soal berbasis CBT.

Jhon Effendy, selaku pengawas madrasah, dalam kesempatan tersebut memberikan sambutan dan arahan kepada para peserta. Ia menyampaikan pentingnya pembaruan dalam metode pembelajaran agar dapat lebih responsif terhadap perkembangan zaman dan kebutuhan siswa, dengan inovasi pembelajaran yang lebih inovatif dengan teknologi membuat madrasah menjadi terlihat modern di masa kini.

Selain itu, IHT ini juga menjadi sarana bagi para guru untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, serta saling mendukung dalam upaya menciptakan atmosfer pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari seluruh peserta, yang berharap pelatihan serupa dapat terus diadakan untuk menunjang profesionalisme dalam mengajar. Manajemen MAN 1 Cianjur juga berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program pelatihan guna mendukung pengembangan kompetensi guru dan kualitas pendidikan di madrasah tersebut.

Dengan adanya In House Training ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan belajar yang lebih inovatif dan berkualitas di MAN 1 Cianjur, serta memberikan dampak positif terhadap perkembangan akademik siswa.


"Gemilang di Panggung Nasional: Siswa MAN 1 Cianjur Raih Prestasi Membanggakan Juara Kaligrafi dan MTQ!"


Cianjur, [25 September 2024] – Keberhasilan gemilang diraih oleh siswa/I MAN 1 Cianjur dalam kejuaraan tingkat nasional baru-baru ini. Perlombaan  kaligrafi yang diikuti oleh M. Ibrohim Abdul Halim berhasil meraih juara pertama dalam lomba kaligrafi, menampilkan keahlian dan kreativitas yang mengagumkan.

Tak hanya itu, prestasi luar biasa juga diraih oleh Syifa Roudhol Zannah dari cabang MTQ Putri, yang meraih juara kedua setelah bersaing ketat dengan peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Perlombaan ini dilaksanakan di SMA Pesantren Unggul Al-Bayan Sukabumi.

Kepala MAN 1 Cianjur, Dra. Hj Erma Sopiah mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi siswa-siswinya. "Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi siswa serta pembimbing yang telah berusaha maksimal," ujarnya.

Pembina ekstrakurikuler keagamaan ikhwan H. Olih Solihin S.Ag dan juga Pembina ektrakurikuler keagaamaan akhwat Ida Holisoh,S.Ag atas bimbingan para pembina ektrakurikuler ini dapat mengantarkan siswa/I MAN 1 Cianjur di bidang ekstrakurikuler keagamaan untuk meraih juara di kancah Nasional.

Dengan prestasi ini, MAN 1 Cianjur tidak hanya mengharumkan nama sekolah, tetapi juga daerah dan bangsa. Siswa-siswa ini menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya untuk terus berkarya dan berprestasi di bidang seni dan agama.

Semoga keberhasilan ini menjadi pemicu semangat bagi seluruh siswa untuk terus berprestasi dan mengembangkan bakat mereka!

 

Humas MAN 1 Cianjur | September 2024

Instagram : @man1cianjur


Pembina Upacara MAN 1 Cianjur Soroti Pentingnya Akhlak Mulia


Cianjur, 02 September 2024 – Dalam upacara bendera rutin yang dilaksanakan pada hari Senin, Pembina Upacara MAN 1 Cianjur, Pembina Upacara Kali ini merupakan salah satu guru di MAN 1 Cianjur yaitu Ibu Dessy Hermayani yang memberikan amanat yang penuh makna mengenai pentingnya akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam sambutannya , Ibu Dessy menekankan bahwa akhlak mulia merupakan dasar dari karakter yang baik dan menjadi cerminan kepribadian yang sejati. Ia menjelaskan bahwa sikap hormat, jujur, dan peduli terhadap sesama adalah nilai-nilai yang harus diterapkan tidak hanya di lingkungan sekolah tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

"Akhlak mulia adalah pondasi dari semua tindakan kita. Tanpa akhlak yang baik, prestasi akademik dan keberhasilan lainnya tidak akan bermakna," ujarnya. "Mari kita jadikan setiap tindakan kita sebagai refleksi dari karakter yang baik. Dengan begitu, kita akan mampu menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan penuh kasih."

Ibu Dessy juga menegaskan bahwa sikap saling menghargai dan berempati adalah kunci untuk membangun hubungan yang baik antar sesama. Ia mengajak seluruh siswa untuk selalu mengedepankan nilai-nilai ini dalam setiap interaksi mereka, baik di dalam maupun di luar sekolah.

Upacara ini dihadiri oleh seluruh siswa dan staf MAN 1 Cianjur, dan diharapkan dapat memotivasi seluruh peserta didik untuk terus berusaha menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab.

#MAN1Cianjur #AkhlakMulai #UpacaraSekolah